-->

CARA MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

CARA MENJAGA KESEHATAN JANTUNG


Jantung atau dalam bahasa Latin cor merupakan rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Salah satu faktor penyebab penyakit jantung adalah genetik atau faktor keturunan. Tetapi kabar baiknya, penyakit ini sebagian besar dapat dicegah. Kita mungkin pernah mendengar nasihat bijak yang mengatakan, untuk menjaga jantung tetap sehat, maka harus mengonsumsi makanan begizi dan teratur berolahraga.


Berikut ini beberapa tips dari para ahli untuk menjaga jantung tetap sehat dan dapat bekerja optimal:

1. Berhenti merokok
Mungkin ini adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung. Para perokok yang sudah setahun berhenti merokok, risikonya berkurang hingga setengahnya untuk terkena serangan jantung. Setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda untuk mati karena penyakit jantung sama seperti orang-orang yang tidak pernah merokok. Selain itu, berusahalah agar tidak menjadi perokok pasif.
2. Olahraga teratur
Ada banyak alasan mengapa olahraga menyehatkan jantung. Pertama, olahraga rutin akan menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Anda juga bisa memperoleh berat badan yang ideal dari kegiatan ini. Berolahragalah minimal 30 menit setiap hari.
3. Kurangi kolesterol
Jika pola makan Anda dipenuhi oleh makanan-makanan yang kaya lemak dan kaya kolesterol, maka hasil tes kolesterol darah total Anda mungkin sekali di atas normal. Upayakan agar kolesterol Anda di bawah 200 mg/dl. Dr.Pauline Endang Praptini, Sp.GK, mengatakan konsumsi 70 gram serat larut seperti oatmeal secara rutin terbukti menurunkan kadar kolesterol.
4. Turunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi sering dijuluki pembunuh diam-diam. Tekanan darah tinggi akan memberikan beban sangat berlebihan kepada jantung dan arteri hingga akhirnya dapat mengundang serangan jantung, selain stroke. Salah satu cara menormalkan tekanan darah adalah dengan mengurangi natrium (garam) dari pola makan Anda.
5. Kendalikan stres
Stres bisa membuat jantung Anda menderita. Ada banyak cara untuk meredakan stres, misalnya olahraga, istirahat, menarik napas panjang, meditasi, atau yoga.

Disamping dengan cara diatas, berikut ini adalah beberapa jenis minuman yang disarankan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung :

1. Kopi 

Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang tepat dapat menghambat peradangan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena kopi memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi.
Sebuah studi jangka panjang dan berskala besar, di mana melibatkan lebih dari 83.000 perempuan menunjukkan bahwa minum 2 cangkir kopi setiap hari dapat memangkas risiko terkena stroke 20 persen lebih rendah ketimbang mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali.

Saran : Meminum antara 2 hingga 4 cangkir kopi per hari termasuk kategori moderat.

2. Jus delima
Belakangan ini reputasi jus buah delima semakin melonjak dan memikat para peneliti gizi. Betapa tidak, para pakar dari University of California menemukan bahwa, kapasitas antioksidan jus delima tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang anggur merah dan teh hijau. Bahkan penelitian awal menunjukkan, konsumsi rutin jus buah delima dapat menurunkan kolesterol, mengurangi plak arteri (faktor risiko untuk penyakit jantung), dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

Saran: Jika memungkinkan, hindari tambahan pemanis saat membuat jus delima.

3. Anggur merah (red wine)
Anggur merah mengandung banyak senyawa yang dapat melindungi kesehatan jantung, termasuk di antaranya resveratrol. Resveratrol memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah di jantung serta membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa bukti juga menunjukkan, konsumsi anggur merah dalam jumlah yang moderat dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Saran: Untuk perempuan, dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gelas perhari. Sedangkan untuk pria, tidak lebih dari 2 gelas.

4. Teh hitam
Teh hitam dihasilkan melalui proses fermentasi setelah daun dipanen lalu dikeringkan. Pengolahan ini mengubah komposisi kimia dari daun, sehingga menghasilkan beberapa antioksidan kuat yang membantu mendukung kesehatan jantung. Teh hitam telah terbukti mengurangi risiko stroke, mengurangi LDL (kolesterol jahat), memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan meningkatkan aliran darah dalam arteri koroner.

Saran : Semakin lama Anda mencelupkan teh, maka semakin besar manfaat fitokimia yang diperoleh. Oleh karena itu, menyajikan teh dengan air panas akan jauh lebih baik sekaligus menjaga kandungan antioksidan tetap terjaga. Minum beberapa cangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Teh hijau
Seperti teh hitam, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang baik untuk jantung. Perbedaan utamanya adalah bahwa teh hijau tidak difermentasi. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau dalam jumlah yang banyak dapat mencegah resiko penyakit arteri koroner. Ada banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi teh hijau dengan kolesterol rendah, pencegahan pembekuan darah dan stroke.

Saran: Minum 1-3 cangkir teh hijau sehari.

6. Air
Dehidrasi dapat berkontribusi pada beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, termasuk darah kental. Ketika Anda sedang mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental. Kondisi ini membuat hati Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Saran:  Banyak ahli merekomendasikan setidaknya dalam sehari seseorang harus minum 8-10 gelas air (untuk dewasa).  Tetapi rekomendasi jumlah yang harus diminum  tidak bisa berlaku pada setiap orang dan setiap kondisi.  Yang pasti, jangan biarkan tubuh Anda sampai mengalami dehidrasi. Anda juga dapat menambahkan jus atau air perasan lemon ke dalam air hangat untuk menambahkan cita rasa sekaligus memeroleh manfaat peluruhan dan antioksidan. (Referensi: http://health.kompas.com)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2011-2024 JURUGAN INFO TERBARU 2025 | All Right Reserved | Supported by: MENOREH MEDIA