Meski sedikit turun, emas masih bisa menjadi alternatif investasi yang aman.
Emas saat ini menjadi
satu-satunya alternatif bisnis yang aman di tengah krisis global. Indeks
saham yang bergejolak naik-turun tak karuan dan harga properti yang
cenderung turun, membuat investasi rawan rugi. "Karena itu saya lihat
pilihan investasi tinggal emas saja," kata analis komoditas emas Mulyadi
Tjung dalam perbincangan kepada VIVAnews.com, Kamis 23 September 2011.
Lihat saja, indeks saham di Jakarta siang ini sempat terkoreksi lebih dari 195 poin atau sekitar 5,2 persen, setelah tertekan ekonomi global yang terus memburuk. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat yang mengatakan prospek ekonomi negaranya makin suram telah memberikan sentimen negatif pasar.
Di saat yang sama, menguatnya nilai tukar dolar AS justru membuat harga emas turun, setelah sempat naik hingga 1 persen. "Saat ini investor masih bingung menebak pasar mau bergerak ke arah mana, tapi investasi paling aman ada di emas," katanya. "Meski sedikit turun, emas masih bisa menjadi alternatif investasi yang aman."
Sementara itu, analis di Phillip Futures, Ong Yi Ling, yang berkantor di Singapura, mengatakan bahwa emas kemungkinan akan tetap dalam kisaran $1.750 hingga $1.850 per ons (31,1 gram). "Ini untuk jangka pendek," kaya Ong seperti dilaporkan Reuters.
Harga spot emas di Singapura siang ini turun 0,4 persen menjadi $1.774,55 per ons, memperpanjang penurunan pada sesi sebelumnya yang mencapai 1,2 persen.
Sementara itu harga emas di Bursa Comex, New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Rabu, kontrak perdagangan turun $17,50 menjadi US$1,791.50.
Harga jual emas batangan PT Antam Tbk hari ini juga turun Rp10 ribu menjadi Rp577 ribu per gram. Sedangkan harga beli juga turun menjadi Rp505 ribu. (eh)
Lihat saja, indeks saham di Jakarta siang ini sempat terkoreksi lebih dari 195 poin atau sekitar 5,2 persen, setelah tertekan ekonomi global yang terus memburuk. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat yang mengatakan prospek ekonomi negaranya makin suram telah memberikan sentimen negatif pasar.
Di saat yang sama, menguatnya nilai tukar dolar AS justru membuat harga emas turun, setelah sempat naik hingga 1 persen. "Saat ini investor masih bingung menebak pasar mau bergerak ke arah mana, tapi investasi paling aman ada di emas," katanya. "Meski sedikit turun, emas masih bisa menjadi alternatif investasi yang aman."
Sementara itu, analis di Phillip Futures, Ong Yi Ling, yang berkantor di Singapura, mengatakan bahwa emas kemungkinan akan tetap dalam kisaran $1.750 hingga $1.850 per ons (31,1 gram). "Ini untuk jangka pendek," kaya Ong seperti dilaporkan Reuters.
Harga spot emas di Singapura siang ini turun 0,4 persen menjadi $1.774,55 per ons, memperpanjang penurunan pada sesi sebelumnya yang mencapai 1,2 persen.
Sementara itu harga emas di Bursa Comex, New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Rabu, kontrak perdagangan turun $17,50 menjadi US$1,791.50.
Harga jual emas batangan PT Antam Tbk hari ini juga turun Rp10 ribu menjadi Rp577 ribu per gram. Sedangkan harga beli juga turun menjadi Rp505 ribu. (eh)
(VIVAnews)
FOLLOW THE JURUGAN INFO TERBARU 2024 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow JURUGAN INFO TERBARU 2024 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram