7 Kiat Berinternet Banking Yang Aman
Bertransaksi lewat internet atau biasa dikenal dengan istilah internet banking,
saat ini memang sudah menjadi hal yang ditak asing lagi bagi kebanyakan
kalangan masyarakat Indonesia. Dengan layanan tersebut memang menjadikan
segalanya menjadi lebih mudah dan praktis. Tapi sebaiknya yang menjadi
perhatian sebelum anda memasuki atau menggunakan layanan internet
banking adalah faktor keamanan.
Pihak bank pasti telah memikirkan masak-masak sistem keamanannya
sebelum mengeluarkan layanan e-Banking ke nasabah. Kini tinggal dari
sisi pengguna, apakah mereka juga bisa menjaga kerahasiaannya?
Simak 7 langkah aman berinternet banking :
1. Hindari PC UmumJangan pernah mengakses akun
internet banking Anda dari komputer yang ditempatkan secara umum. Dalam
hal ini bisa warnet ataupun komputer-komputer yang banyak orang bisa
mengaksesnya. Spyware yang ada di PC umum tersebut bisa mengintai
transaksi Anda, dan kejadian paling apesnya adalah program jahat
tersebut dapat mencuri data-data Anda.
2. Pengawasan RutinLakukan pengecekan terhadap
akun online bank Anda secara rutin. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak
ada transaksi mencurigakan di rekam jejak akun Anda. Jika ada transaksi
aneh, langsung lapor pada bank.
3. Perkuat PasswordGunakan password atau PIN
yang tidak mudah ditebak. Password yang sulit ditembus adalah
penggabungan dari huruf dan angka. Jangan pernah berpikir untuk
menggunakan hari lahir Anda sebagai password, karena mudah ditebak dan
orang banyak yang sudah tahu.
Akan lebih baik jika secara rutin Anda mengubah password tersebut.
Sebuah perusahaan keamanan bahkan merekomendasikan untuk melakukan
pengubahan password per tiga bulan.
4. ‘Jangan Percaya’ Bank atau PolisiJangan
pernah mengumbar password atau kode keamanan lainnya kepada siapapun,
termasuk jika yang meminta itu adalah pihak bank atau polisi. Bank
mungkin sesekali akan menanyakan informasi pribadi, seperti tanggal
lahir, nama tengah, atau nama ibu kandung Anda untuk melakukan
verifikasi. Namun bank yang baik tidak akan atau tidak berhak untuk
menanyakan PIN atau password rekening Bank nasabah.
5. Software AntivirusKomputer yang Anda gunakan
untuk melakukan transaksi e-banking juga harus dibekali sistem keamanan
yang mumpuni, dalam hal ini adalah ketersediaan antivirus dan perangkat
internet sekuriti. Sebab aplikasi penjaga ini akan melindungi pengguna
ketika berselancar di dunia maya yang penuh dengan jebakan program jahat
dan hacker.
Namun yang harus diingat adalah, lakukan update virus definisi dari
software keamanan Anda. Sebab jika tidak terus diperbaharui akan menjadi
percuma.
6. Kumpulkan KuitansiHal ini sepele, namun
ketika usai bertransaksi online, ada baiknya bukti-bukti transaksi
elektronik tersebut dikumpulkan dalam satu file. Hal ini untuk proses
verifikasi ketika ada transaksi-transaksi mencurigakan di rekening Anda.
7. Pencucian UangHindari menggunakan akun
rekening pribadi untuk beragam aktivitas transaksi bisnis yang
melibatkan uang orang lain dalam jumlah banyak. Sebab, ini bisa dianggap
sebagai aktivitas money laundering (pencucian uang) dan dilarang oleh
hukum.
(detik.net)
FOLLOW THE JURUGAN INFO TERBARU 2024 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow JURUGAN INFO TERBARU 2024 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram