Alam memberikan manfaat bagi kesehatan, mungkin kacang tanah (Arachis
hypogaea L) tidak sepopuler kacang kedelai. Sebagian kalangan bahkan
menganggap kacang tanah tidak baik bagi kesehatan. Namun, berbagai
penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kacang tanah mengandung berbagai zat
fungsional yang dapat memperbaiki kesehatan dan menurunkan risiko
terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Para peneliti di Universitas Purdue, Amerika Serikat, menemukan bahwa
konsumsi kacang tanah secara teratur dapat menurunkan kadar
trigliserida dan memperbaiki kualitas diet melalui peningkatan asupan
zat-zat yang dikenal dapat memberi perlindungan dari penyakit jantung
seperti magnesium. folat, vitamin E, tembaga, arginin, dan serat. Hasil
penelitian ini sejalan dengan hasil beberapa penelitian klinis dan
epidemiologis lain seperti Nurses Health Study yang menunjukkan bahwa
konsumsi 28 g kacang tanah atau selai kacang tanah per hari, dapat
menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian Harvard School of Public
Health melaporkan bahwa konsumsi satu sendok makan (16 g) selai kacang
tanah atau 28 g kacang tanah sebanyak lima kali atau lebih, dalam
seminggu dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 masing-masing
sebesar 21 persen dan 27 persen.
Senyawa bioaktif
Apa yang membuat kacang tanah baik bagi kesehatan? Manfaat kacang
tanah bagi kesehatan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di
dalamnya. Kacang tanah memiliki kandungan zat antioksidan yang tak kalah
dengan buah-buahan. Kandungan antioksidan inilah yang membuat kacang
tanah mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Berbagai penelitian menunjukkan, kacang tanah mengandung senyawa
aktif fenolik yang terbagi ke dalam empat kelompok yaitu stilben,
flavonoid, asam fenolik, dan fitosterol. Stilben adalah zat yang
dihasilkan tanaman ketika ia mengalami infeksi, luka, atau stres. Zat
stilben utama dalam kacang tanah adalah resveratrol. Resveratrol lebih
terkenal terkandung dalam anggur merah, namun temyata kacang tanah pun
memiliki kandungan zat ini. Resveratrol dianggap sebagai penyebab
“paradoks perancis” yaitu suatu fenomena di mana tingkat kematian karena
penyakit jantung di negara tersebut relatif rendah meskipun penduduknya
banyak mengonsumsi lemak jenuh.
Selain dapat mengurangi risiko penyakit jantung, resveratrol juga
dapat mencegah kanker, bersifat antiestroge-nik, antioksidan yang kuat,
dan antipe-radangan. Dalam percobaan terhadap hewan, resveratrol dapat
memperbaiki aliran darah otak sehingga mengurangi risiko terkena stroke.
Baru-baru ini, resveratrol juga diketahui berpotensi untuk mengobati
penyakit alzheimer. Kacang tanah yang disangan merupakan sumber penting
resveratrol setelah angggur merah (wine), jus buah anggur merah, dan
cokelat hitam dengan konsentrasi maksimum 0,08 ppm. Namun, jika
dikonsumsi dengan kulitnya, kadar resveratrolnya tiga kali lebih tinggi.
Se-lai kacang tanah memiliki kandungan resveratrol 3,4 kali lebih
tinggi dibandingkan dengan kacang tanah sangan beserta kulitnya.
Sementara, kacang tanah rebus 2,3 kali lebih tinggi.
Berbagai zat yang termasuk senyawa flavonoid dalam kacang tanah
memiliki beragam khasiat seperti menurunkan risiko kanker prostat,
kanker paru-paru, aterosklerosis, penyakit jantung, dan kontrol berat
badan. Zat lain dalam kacang tanah yang baik bagi kesehatan adalah
kelompok senyawa asam fenolik yang dapat menurunkan risiko penyakit
jantung, menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, dan berpotensi
dapat mengobati alzheimer.Kacang tanah banyak mendapat perhatian ilmuwan
karena zat fitosterol yang terkandung di dalamnya. Struktur kimia
fitosterol sama dengan kolesterol, namun fitosterol memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan.
Fitosterol utama dalam kacang tanah adalah beta-sitosterol. Zat ini
dapat mencegah kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus.
Fitosterol mencegah kanker dengan cara menghambat pembelahan sel,
menstimulasi kematian sel-sel tumor, dan mengubah hormon-hormon yang
penting bagi pertumbuhan tumor. Fitosterol juga dapat menurunkan
kolesterol plasma dengan cara mengganggu penyerapan kolesterol dari usus
dan menurunkan risiko penyakit jantung. Pengumpulan data selama 20
tahun terhadap lebih dari 80.000 wanita dalam penelitian Nurses Health
Study menunjukkan, wanita yang mengonsumsi sedikitnya 1 ons kacang tanah
per minggu memiliki risiko terkena batu empedu 25 persen lebih rendah.
Namun, bagi mereka yang telah memiliki masalah dengan ginjal atau
empedu, sebaiknya menghindari kacang tanah karena mengandung oksalat
yang jika terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh dapat mengkristal
dan menimbulkan masalah kesehatan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Neurology,
Neurosur-gery, and Psychiatry menunjukkan, konsumsi makanan kaya niasin
secara teratur dapat melindungi dari penyakit alzheimer dan penurunan
kemampuan kognitif karena penuaan. Satu cara mudah untuk meningkatkan
asupan niasin adalah dengan mengonsumsi kacang tanah. Seperempat cangkir
kacang tanah dapat menyediakan seperempat dari kebutuhan jumlah niasin
yang sesuai dengan anjuran asupan harian (16 mg/hari untuk pria dan 14
mg/hari untuk wanita).
Lalu jika kacang tanah bermanfaat bagi kesehatan, apakah mengonsumsi
banyak kacang tanah dapat menyebabkan kegemukan? Penelitian yang
dipublikasikan dalam jurnal Obesity menunjukkan bahwa ketakutan badan
menjadi gemuk karena banyak makan kacang tanah adalah tidak berdasar.
Penelitian selama 28 bulan terhadap 8.865 orang dewasa di Spanyol
menunjukkan, orang yang makan kacang tanah memiliki kemungkinan lebih
kecil untuk mengalami penambahan berat badan dibandingkan dengan mereka
yang tidak pernah makan kacang.*Akhmad Taufik, alumnus Teknologi Pangan
Universitas Padjadjaran.
Deskripsi:Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
dimanfaatkan bijinya sebagai bahan makanan. Kacang tanah sering dianggap
sebagai penyebab jerawat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun
penelitian justru menyatakan sebaliknya, kacang tanah bukan pemicu
jerawat.
Kandungan:
- lemak
- kalori
- karbohidrat
- vitamin
- protein
- mineral
- lemak
- kalori
- karbohidrat
- vitamin
- protein
- mineral
Khasiat:
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat:
- sakit sendi
- pencahar
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat:
- sakit sendi
- pencahar
(Suaramedia.com)
FOLLOW THE JURUGAN INFO TERBARU 2024 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow JURUGAN INFO TERBARU 2024 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram