Perumnas siap membantu pemerintah mencapai target 62.500 rumah murah.
Perusahaan Umum Perumahan
Nasional (Perum Perumnas) optimistis mampu memenuhi target pemerintah
untuk membangun 62.500 rumah murah pada 2012. Namun, tahun ini Perumnas
hanya memenuhi 20 ribu rumah murah.
"Kami siap membantu pemerintah mencapai target. Tapi, hingga saat ini belum ada penugasan, mungkin penugasannya mulai tahun depan. Kami pakai inisiatif sebagai aksi korporasi," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arif, saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta.
Perumnas optimistis bisa membantu pemerintah, sebab tahun ini --ketika pemerintah belum memberikan penugasan secara langsung-- Perum Perumnas dapat membangun 20 ribu rumah murah.
"Kami siap membantu pemerintah mencapai target. Tapi, hingga saat ini belum ada penugasan, mungkin penugasannya mulai tahun depan. Kami pakai inisiatif sebagai aksi korporasi," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arif, saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta.
Perumnas optimistis bisa membantu pemerintah, sebab tahun ini --ketika pemerintah belum memberikan penugasan secara langsung-- Perum Perumnas dapat membangun 20 ribu rumah murah.
"Saya yakin, selama total kenaikannya bisa sehat. Jadi, kini masalah
sistem yang perlu lebih disosialisasikan semoga bisa dijalankan.
Apalagi, kalau anggaran PSO (kewajiban pelayanan umum) dimasukkan,
sehingga 2012 pasti dijalankan," ungkapnya.
Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp168,1 triliun dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara 2012.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, sebagian dari anggaran belanja modal yang naik Rp27,2 triliun atau 19,3 persen dibanding APBN-Perubahan 2011 itu untuk menunjang pembangunan 175 rumah susun sederhana sewa.
Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp168,1 triliun dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara 2012.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, sebagian dari anggaran belanja modal yang naik Rp27,2 triliun atau 19,3 persen dibanding APBN-Perubahan 2011 itu untuk menunjang pembangunan 175 rumah susun sederhana sewa.
Selain itu, pemerintah akan membangun unit hunian rumah susun beserta infrastruktur pendukungnya sebanyak 48 twin blocks.
"Anggaran itu juga akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan rumah murah sebanyak 62.500 unit," kata Presiden saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 dan nota keuangannya di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 16 Agustus 2011. (art)
"Anggaran itu juga akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan rumah murah sebanyak 62.500 unit," kata Presiden saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 dan nota keuangannya di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 16 Agustus 2011. (art)
(VIVAnews)
FOLLOW THE JURUGAN INFO TERBARU 2025 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow JURUGAN INFO TERBARU 2025 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram