Banyak sekali jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang ada di bumi ini.
Mereka tumbuh disekitar kita, Banyak dari tanaman tersebut yang dapat
kita manfaatkan untuk untuk keperluan kita sehari-hari. Namun banyak
juga jenis tumbuhan yang dapat membahayakan, Karena mengandung senyawa
racun yang dapat mengancam keselamatan kita, bila kita tidak hati-hati.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, ada 5 tanaman yang diketahui paling beracun, yaitu:
1. Deadly Nightshade (Kecubung)
Deadly
nightshade atau Atropa belladonna mengandung racun atropine dan
scopolamine di dalam batang, daun, buah dan akar. Tanaman ini tumbuh
setinggi 0,6-1,2 meter dengan daun hijau gelap dan berbentuk lonceng
ungu. Bunganya akan mekar di pertengahan musim panas. Hanya ditemui pada
beberapa wilayah di dunia.
Racun yang ada bisa mempengaruhi sistem saraf. Pada dosis yang cukup,
racun akan melumpuhkan ujung saraf dari otot seperti pembuluh darah,
jantung dan otot gastrointestinal. Gejala keracunan yang timbul adalah
pupil membesar atau melebar, lebih peka terhadap cahaya, penglihatan
kabur, sakit kepala, kebingungan dan kejang. Menelan 2 buah ini bisa
membunuh seorang anak, jika 10-20 buah bisa membunuh seorang dewasa.
2. Castor Bean (Jarak)
Tanaman
castor bean atau dikenal dengan Ricinus communis secara luas
dibudidayakan untuk castor oil dan juga sebagai tanaman hias. Pada
kenyataannya tanaman ini mengandung racun mematikan yang disebut dengan
ricin. Dulunya tanaman ini banyak ditemukan di Afrika, tapi sekarang
bisa ditemukan di seluruh dunia. Tanaman ini tumbuh dengan baik di
daerah tandus dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Sebagian besar ricin terkonsentrasi di lapisan benih, karenanya
mengonsumsi 3 benih tanaman ini sudah bisa mematikan seorang anak.
Gejala keracunan benih ini adalah mual, kram perut, muntah, pendarahan
internal, kegagalan sirkulasi dan ginjal. Selain itu debu yang menempel
di benih ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi seperti batuk, nyeri
otot dan kesulitan bernapas.
3. Oleander
Tanaman
oleander atau Nerium oleander dianggap sebagai tanaman paling beracun
di dunia. Karena seluruh bagian tanaman mengandung racun dan terdiri
dari beberapa jenis racun. Tapi racun yang paling berbahaya adalah
oleandrin dan neriine yang bisa berefek kuat pada jantung.
Meski demikian tanaman ini sering digunakan sebagai dekorasi dan
berasal dari daerah mediterania dengan tinggi mencapai 1,8-5,4 meter.
Jka menelan daun yang mengandung racun ini akan menimbulkan gejala
diare, muntah, sakit perut hebat, mengantuk, pusing, denyut jantung
tidak teratur serta kematian. Jika korban ditolong sebelum 24 jam, maka
peluang untuk selamatnya tinggi. Biasanya pasien didorong untuk muntah
dengan memompa perutnya atau mengonsumsi arang aktif untuk menyerap
racun.
4. Water Hemlock
Tanaman
water hemlock atau Cicuta maculata adalah tanaman yang menarik dengan
daun ungu bergaris-garis putih serta berbuah kecil. Tanaman ini berasal
dari Amerika Utara dengan tinggi mencapai 1,8 meter serta tumbuh subur
di sepanjang tepi sungai, rawa, dataran rendah dan padang rumput yang
basah.
Racun yang terkandung dalam tanaman ini disebut dengan cicutoxin yang
ada diseluruh tanaman dan paling terkonsentrasi di akar. Racun ini
menyebabkan kejang yang kaku dan menyakitkan, mual, muntah, kram dan
tremor (gemetar) otot. Kalaupun selamat dari racun ini biasanya akan
menderita amnesia.
5. Rosary Pea (tanaman saga)
Tanaman rosary pea atau Abrus precatorius adalah benih yang cantik dilihat dengan perpaduan warna merah dan hitam, sehingga sering digunakan untuk perhiasan. Benih ini mengandung racun abrin dan akan berbahaya jika lapisan benih rusak atau tergores. Karenanya pembuat perhiasan lebih rentan terkena racun dibanding pemakainya. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 20 meter dan menyebar di seluruh negara terutama negara beriklim tropis dan sub-tropis.
Tanaman rosary pea atau Abrus precatorius adalah benih yang cantik dilihat dengan perpaduan warna merah dan hitam, sehingga sering digunakan untuk perhiasan. Benih ini mengandung racun abrin dan akan berbahaya jika lapisan benih rusak atau tergores. Karenanya pembuat perhiasan lebih rentan terkena racun dibanding pemakainya. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 20 meter dan menyebar di seluruh negara terutama negara beriklim tropis dan sub-tropis.
Racun abrin ini lebih mematikan dibanding ricin, karena kurang dari 3
mikrogram abrin atau tidak sampai satu benih sudah cukup mematikan.
Gejala keracunan yang muncul adalah sulit bernapas, demam, mual, ada
cairan di paru-paru. Jika benih tersebut tertelan bisa menyebabkan mual,
muntah, dehidrasi, gagal ginjal, hati dan limpa. Kematian biasanya
terjadi dalam waktu 3-5 hari.
(http://faktanews.com/)
FOLLOW THE JURUGAN INFO TERBARU 2025 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow JURUGAN INFO TERBARU 2025 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram