-->

PELUANG INVESTASI POHON JABON

PELUANG INVESTASI POHON JABON

Jabon atau dalam bahasa Latin dikenal dengan nama (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat. Saat ini, jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, kayu lamina, dan industri perkayuan Iainnya. Pasalnya, jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya seperti sengon yang sudah popular di masyarakat. 

Selain pertumbuhannya yang cepat, keunggulan jabon di antaranya memiliki tingkat kelurusan batang yang sangat bagus, cabangnya rontok sendiri sehingga tidak memerlukan pemangkasan, dan Iebih tahan penyakit.
Prospek bisnis budi daya jabon sangat menguntungkan dan menjanjikan. Seiring kenaikan harga jual kayu jabon, bisnis ini dapat mendatangkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah. Jaminan pasar yang siap menampung panen kayu jabon menjadikan pembudidayaan jabon memiliki peluang usaha yang sangat baik.


Kebutuhan kayu nasional yang mencapai lebih dari 60 juta m³/tahun menjadi latar belakang adanya peluang bisnis yang menarik untuk dikembangkan. Peluang mendapatkan keuntungan dengan cara membangun hutan buatan untuk menanam berbagai jenis tanaman hutan. Jenis tanaman hutan yang ditanam harus memenuhi beberapa persyaratan, sebagai berikut.


1. Waktu masak tebang atau panen relatif pendek.
2. Pengelolaan relatif mudah.
3. Persyaratan tempat tumbuh tidak rumit.
4. Hasil kayunya serbaguna atau multiguna.
5. Permintaan pasar terus meningkat.
6. Membantu menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas lahan.
Jabon  lebih bagus daripada kayu lainnya, tekstur lebih halus, bentuknya silinder lurus, berwarna putih kekuningan dan tidak berserat, batang mudah dikupas, lebih mudah dikeringkan atapun direkatkan dan tidak cacat, Arah serat terpadu, permukaan kayu mengkilap, kayu jabon juga sudah terbukti keawetannya atau daya tahannya.

Proses penanaman bibit jabon yang ideal tidak dilihat dari ukuran ketinggian bibit jabon melainkan dilihat dari area yang akan digunakan untuk penanaman bibit jabon tersebut.
Kami pernah membaca sebuah artikel yang menjelaskan bahwa bibit jabon apabila ditanam dengan ketinggian bibit 75 cm ke atas maka tingkat kegagalannya akan sangat tinggi, ternyata tidak bena. Trus.. bagaimana dengan sahabat-sahabat yang memiliki area di daerah berawa dan bertanah gambut?? sementara pada daerah tersebut biasanya pada saat musim penghujan air naik lebih dari 1 meter, jadi mereka tidak dapat berinevestasi ke jabon dong? Maka dari itu kami menyimpulkan tanaman bibit jabon tidak hanya bagus ditanam pada ketinggian bibit yang hanya memiliki ketinggian antara 25 sd 40 cm saja. Dengan melalui proses pengkerdilan maka bibit tanaman jabon bisa ditanam dengan ketinggian bibit sampai dengan 1 meter tanpa menggunakan ajir sebagai penyangga, jadi bagai sahabat-sahabat yang berdomisili di daerah tanah berawa dan gambut tidak usah khawatir untuk berinvestasi di tanaman jabon.

Industri Yang Menyerap  Kayu Jabon
Banyak sekali industri penyerap  kayu jabon diantaranya kayu lapis, industri mebel, pulp, mainan anak-anak, peti buah, alas sepatu, korek api,  tripleks, mebel, bahan bangunan non konstruksi,  dan banyak lagi yang lainnya. kayu jabon juga mudah dibuat vinir dengan sudut kupas 920 ketebalan 1,5 mm.
Kayu jabon saat ini sudah mulai lebih dikenal, banyak perusahaan mulai menanam kayu jabon. Selain perusahaan besar petani-petani bersekala kecil sampai menengah juga mulai menanam kayu jabon. Kayu jabon sangat tepat ditanam untuk investasi jangka panjang ataupun jangka pendek. Kami katakan bisa untuk jangka pendek karena usia 5 tahun pun sudah bisa untuk dipanen. Walau bisa dipakai jangka pendek, akan tetapi investasi kayu jabon tentunya lebih baik lagi kalau untuk jangka panjang, semakin panjang jangka investasinya semakin banyak keuntungannya, kayu jabon semakin lama semakin menguat dan membesar.
Anda tertarik...selamat mencoba.......(dr beberapa sumber)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2011-2024 JURUGAN INFO TERBARU 2024 | All Right Reserved | Supported by: MENOREH MEDIA