Jenis-Jenis Kembang dalam Bahasa Jawa Lengkap dan Maknanya. Berikut ini penjelasan lengkap tentang jenis-jenis kembang (bunga) dalam Bahasa Jawa, beserta nama bunga, makna simbolisnya dalam budaya Jawa, serta fungsinya dalam upacara adat, spiritual, atau keseharian masyarakat Jawa.
Jenis Kembang dalam Bahasa Jawa Lengkap
Dalam budaya Jawa, kembang tidak hanya berarti bunga secara harfiah, tetapi juga mengandung makna simbolis dan fungsi spiritual, seperti untuk sesaji, ritual, pernikahan, hingga simbol kehidupan.
Daftar Nama Kembang dalam Bahasa Jawa dan Artinya
| Bahasa Jawa | Bahasa Indonesia | Makna Filosofis / Fungsi |
|---|---|---|
| Kembang Melati | Bunga Melati | Kesucian, keharuman hati, lambang cinta suci |
| Kembang Kenanga | Bunga Kenanga | Wibawa, pengaruh spiritual, sering untuk ruwatan |
| Kembang Mawar | Bunga Mawar | Cinta, keindahan, daya tarik |
| Kembang Kantil | Bunga Cempaka Putih | Kesetiaan, spiritual tinggi, penjaga gaib |
| Kembang Tanjung | Bunga Tanjung | Keharuman nama, ketenangan batin |
| Kembang Sepatu | Bunga Sepatu | Simbol semangat, sering digunakan hiasan |
| Kembang Telon | Campuran melati, kenanga, mawar | Digunakan dalam ritual dan upacara |
| Kembang Wijayakusuma | Bunga Wijaya Kusuma | Kemenangan, keberuntungan, jarang mekar |
| Kembang Sedap Malam | Bunga Sedap Malam | Keharuman yang abadi, lambang cinta dan duka |
| Kembang Ros | Bunga Mawar (variasi nama) | Estetika dan kasih sayang |
| Kembang Puspa | Bunga Puspa / bunga-bungaan | Kecantikan, lambang wanita |
| Kembang Kamboja | Bunga Kamboja | Sering dipakai di pemakaman, lambang abadi |
Kembang Setaman: Campuran Bunga untuk Ritual
Dalam tradisi Jawa, dikenal istilah kembang setaman yaitu campuran bunga-bunga yang digunakan untuk:
-
Ziarah kubur
-
Siraman pengantin
-
Ritual tolak bala
-
Sesajen / sesaji
Umumnya terdiri dari:
-
Melati
-
Mawar
-
Kenanga
-
Kantil
Masing-masing bunga membawa makna spiritual yang diyakini memperkuat energi positif.
Kembang dalam Upacara Adat Jawa
| Upacara | Kembang yang Digunakan | Tujuan |
|---|---|---|
| Siraman (mandi calon pengantin) | Kembang setaman | Penyucian lahir dan batin |
| Midodareni | Kembang melati & kenanga | Menghadirkan aura Dewi-dewi |
| Ruwatan | Kembang kantil & tanjung | Menolak nasib buruk |
| Tedhak Siten (anak turun tanah) | Kembang setaman | Doa untuk masa depan anak |
| Nyekar (ziarah kubur) | Kembang setaman | Menghormati arwah leluhur |
Makna Filosofis Bunga dalam Budaya Jawa
Dalam falsafah Jawa, bunga atau kembang adalah simbol dari:
-
Keharuman nama dan perbuatan
-
Kesucian niat dan tujuan hidup
-
Keselarasan dengan alam dan leluhur
-
Peralihan hidup (lahir, menikah, mati)
Contoh Ucapan dalam Bahasa Jawa yang Mengandung “Kembang”
-
“Wus mekrok kembang atiné” → Hatinya sudah mekar (jatuh cinta)
-
“Kembang desa” → Gadis tercantik di desa
-
“Uripmu kudu koyo kembang, nyebar keharuman” → Hidupmu harus seperti bunga, menyebar kebaikan
Penutup
Kembang dalam budaya Jawa bukan hanya sekadar bunga, tapi merupakan bagian penting dari simbol kehidupan, spiritualitas, dan identitas budaya. Penggunaan dan pemaknaan bunga dalam upacara adat Jawa menunjukkan betapa dalamnya filosofi orang Jawa terhadap alam dan kehidupan.












FOLLOW THE JURUGAN INFO TERBARU 2025 AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow JURUGAN INFO TERBARU 2025 on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram