-->

MUKJIZAT EKARISTI

MUKJIZAT EKARISTI

Ekaristi merupakan salah satu unsur terpenting dan sangat sakral dalam liturgi gereja Katholik khususnya. Berbagai peristiwa dalam ekaristi yang tidak masuk akal dan di luar ilmu pengetahuan manusia selama ber-abad-abad hingga saat ini merupakan suatu tanda kebesaran Allah kepada umat manusia agar semakin semakin rindu dan semakin mencintai  ekaristi. 

Berikut ini sebagian kecil mukjizat ekaristi yang pernah terjadi di beberapa tempat belahan dunia: 

BETANIA, tahun 1991
Semua Mukjizat Ekaristi yang lain terjadi beberapa ratus tahun yang silam. Tetapi, mukjizat yang terjadi dalam Perayaan Misa di Betania, Venezuela, terjadi pada pesta SP Maria Dikandung Tanpa Dosa pada tahun 1991. Sekeping Hosti yang telah dikonsekrir, yang adalah sungguh Daging Kristus, mulai memancarkan darah. Sesudahnya, sebuah tim medis memastikan bahwa cairan yang memancar dari Hosti Kudus adalah darah manusia. Uskup setempat memaklumkannya sebagai tanda transsubstansiasi dengan mengatakan, “Tuhan hendak menyatakan kepada kita bahwa iman kita akan Hosti yang telah dikonsekrir adalah benar.”

Banyak peristiwa-peristiwa menakjubkan lainnya terjadi di Betania, termasuk penampakan-penampakan Bunda Maria yang disaksikan oleh beberapa ribu orang, berbagai penyembuhan-penyembuhan baik jasmani maupun rohani, dan seorang mistikus bernama Maria Esperanza yang dianugerahi karunia stigmata, bilokasi, dan levitasi (= terangkat dan melayang di udara) saat berdoa. Bapa Uskup sendiri menyaksikan suatu fenomena adikodrati dan menulis sepucuk surat pastoral yang menyatakan bahwa setelah penelitian dengan seksama, ia memaklumkan penampakan-penampakan tersebut sebagai benar dan berasal dari kuasa ilahi.

Kristus dan Bunda Maria berusaha memberitahukan kepada segenap umat manusia bahwa kita perlu menyerahkan segala kepercayaan kita kepada Tuhan dan berkarya demi kerajaan-Nya, dan bukan demi ego kita, demi kebanggaan kita, dan demi kemuliaan kita sendiri. Kita adalah terang dunia dan karenanya biarlah sesama melihat kita sebagai terang yang bersinar cemerlang, sebab kita telah ditebus oleh Darah Yesus Kristus dan karenanya patutlah kita senantiasa memuliakan Allah di surga!  
 BORDEAUX, tahun 1822 
Setelah berakhirnya Revolusi Perancis, terjadi pembaharuan semangat iman dan Bordeaux diberkati dengan lahirnya beberapa komunitas religius baru. Salah satu di antaranya adalah komunitas Keluarga Kudus dari Bordeaux, di mana mukjizat Ekaristi ini terjadi.

Imam yang memimpin Adorasi Sakramen Mahakudus menulis sebuah dokumen resmi yang menyatakan bahwa ketika mentahtakan Sakramen Mahakudus, ia melihat kepala, dada dan lengan Sang Juruselamat di tengah suatu lingkaran yang mengelilingi-Nya bagaikan suatu lukisan berbingkai, tetapi Ia tampak hidup. Moeder Superior juga menyatakan bahwa ia melihat Yesus, juga putera altar dan beberapa saksi lain. Berdasarkan laporan dan penelitian, Uskup Agung Bordeaux memaklumkan pengakuan Gereja. Paus Leo XII juga segera menegaskan mukjizat dan menetapkan Pesta Keluarga Kudus untuk mengenangnya.

Setiap tahun, di biara-biara Kongregasi Keluarga Kudus, diadakan perayaan menghormati mukjizat Ekaristi ini. Monstran yang dipergunakan pada hari terjadinya mukjizat senantiasa disimpan di rumah biara di Bordeaux.
 PEZILLA-LA-RIVIERE, tahun 1793
Mukjizat Ekaristi Pezilla-la-Riviere terjadi pada bulan September 1793, bertepatan dengan Revolusi Perancis dan dimulainya masa pemerintahan yang bengis.

Revolusi dan gelombang anti-Katolik menyebar dengan sangat cepat, dan kaum religius dikejar-kejar polisi. Dalam Gereja desa terdapat lima Hosti yang telah dikonsekrasikan; satu Hosti Kudus yang besar dihantar ke rumah Jean Bonafas, sementara keempat Hosti yang kecil, yang ditempatkan dalam sebuah piksis, dipercayakan kepada Rose Llorens. Jean menempatkan Hosti Kudus dalam sebuah kotak kayu serta menyembunyikannya di bawah lantai rumahnya. Rose menempatkan Hosti Kudus dalam sebuah cawan gelas bertutup dan kemudian menempatkannya dalam sebuah tas sutera merah.

Hampir tujuh tahun kemudian, pada hari-hari berakhirnya Revolusi, keempat Hosti dikeluarkan dari cawan gelas dan suatu segel berwarna coklat tua terbentuk disekeliling bagian luar cawan. Tujuh hari kemudian, kotak kayu pun dibuka dan Hosti Kudus yang besar masih terletak di dalam Monstran, sama indah dan sama putih bersihnya seperti saat ditempatkan di sana hampir tujuh tahun yang silam. Hosti-hosti Kudus tetap dalam keadan utuh dan tidak rusak hingga tahun 1930. Pada waktu itu, Hosti Kudus ditempatkan dalam sebuah tabernakel yang baru dibangun, yang terletak di belakang altar utama gereja. Karena alasan-alasan yang tak diketahui, Hosti-Hosti tersebut menjadi rusak dan Kristus dalam mukjizat tidak lagi hadir. 
 SIENA, tahun 1730

Mukjizat Ekaristi ini terjadi pada akhir pekan Pesta Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, di kota Siena, Italia, pada tahun 1730. Siena adalah sebuah kota yang menawan, yang terkenal karena sejarah seni dan kebudayaannya, dan juga karena di kota itulah St. Katarina dan St. Bernardinus dari Siena dilahirkan.

Para pencuri berhasil masuk ke dalam gereja dan mencuri siborium emas yang berisi 351 Hosti yang telah dikonsekrir. Ketika para petinggi Gereja menyadari apa yang telah terjadi, segala kegiatan pada hari itu dihentikan dan doa-doa pun dipanjatkan demi kembalinya Hosti Kudus dengan selamat. Tiga hari kemudian, Hosti Kudus didapati muncul dari kotak dana gereja bagi orang-orang miskin dan jumlahnya masih utuh.

Hosti yang adalah Kristus dibersihkan dan kemudian diarak perlahan kembali ke gereja di mana dihaturkan sembah sujud. Hosti Kudus tidak disantap pada waktu itu. Tahun-tahun berlalu dan secara periodik Hosti disantap dan senantiasa didapati dalam keadaan baru.

Pada tahun 1850, uskup memerintahkan dilakukan pengujian yang hasilnya menguatkan bahwa Hosti masih dalam keadaan baru. Mereka juga melakukan pengujian yang sama atas hosti-hosti yang tidak dikonsekrasikan, yang ditempatkan dalam sebuah kotak kedap udara pada tahun 1789, ternyata didapati hanya sedikit saja yang tersisa.

DOA: Ya Kristus, ambillah balok dari mata kami! Berilah kami karunia untuk percaya bahwa Engkau sungguh hadir dalam Ekaristi Kudus, seperti yang Engkau sabdakan dalam Kitab Suci.

Sumber : “Miracles of the Eucharist” ; The Eucharistic Apostles of The Divine Mercy; www.thedivinemercy.org

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2011-2024 JURUGAN INFO TERBARU 2024 | All Right Reserved | Supported by: MENOREH MEDIA