RENCANA MEGA PROYEK DI KULON PROGO

Proyek Pasir Besi Suburkan Tanah

YOGYAKARTA– Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menegaskan, masyarakat Kulonprogo harus bisa mengambil manfaat ekonomi atas kehadiran Industri Pasir Besi.

Bagi petani di sekitar proyek, diharapkan bisa mengambil manfaat di bidang industri agrobisnis. Sultan menilai coorporate social responsibility (CSR) perusahaan tersebut sangat membantu warga dari aspek ekonomi. “CSR-nya dari industri itu bisa bermanfaat untuk petani. Misalnya, CSR diarahkan entah untuk peternakan atau pertanian. Hasilnya ditampung untuk kepentingan karyawan pabrik itu sendiri,”katanya di Kepatihan Yogyakarta kemarin.

Menurut Sultan, keberadaan pabrik pasir besi secara otomatis juga meningkatkan kesuburan tanah di sekitarnya. Hadirnya pabrik ini juga menghilangkan kadar besi yang berada di area penambangan. “Dengan iron (kadar besi) hilang di tanah tersebut, otomatis tanah tersebut menjadi subur. CSR juga ini digunakan untuk itu agar hasilnya bisa meningkat,” paparnya.

Sultan yakin kehadiran industri ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan, Sultan menjamin Kabupaten Kulonprogo akan menjadi kabupaten yang akan melejit di antara kabupaten atau kota di DIY. “Lho iya karena memang kondisi seperti itu yang memungkinkan Kulonprogo seperti itu (maju pesat),”ungkapnya.

Raja Yogyakarta ini juga mengatakan,dalam lima tahun ke depan tumpuan perekonomian DIY bergantung pada Kabupaten Kulonprogo. Di kabupaten yang berada paling barat provinsi ini terdapat sejumlah megaproyek seperti Pelabuhan Tanjung Adikarto, Pabrik Pengolahan Biji Besi, dan Bandara Internasional.

“Karena itu, mental masyarakat harus disiapkan. Pemkab Kulonprogo memiliki peran strategis untuk itu,”katanya. Terpisah, Sekda Kulonprogo Budi Wibowo mengaku mendengar adanya usulan dari PT JMI untuk mengeluarkan Desa Garongan Kecamatan Panjatan dari wilayah kontrak karya. Hal itu dilakukan karena mereka cukup kesulitan dalam sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.

”Kita bisa memahami masalah itu,”ucapnya. Adanya wacana tersebut justru akan merugikan warga sendiri.Sebab,rencana penambangan pasir besi akan banyak memberikan kontribusi positif kepada daerah.Apalagi rencana penambangan juga masih dalam studi kelayakan amdal. Hasil studi amdal ini akan menjadi kunci dari rencana penambangan. ”Amdal itu mestinya harus dikawal oleh semua pihak,” tandasnya. ridwan anshori/ kuntadi

(http://www.seputar-indonesia.com/)