-->

KRIPIK SIRIH

KRIPIK SIRIH

Surel Cetak PDF
bbppl_daunsirihLATAR BELAKANG
Tanaman sirih sudah lama dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.  Walaupun begitu, tanaman sirih masih dibudidayakan secara tradisional.  Dengan budidaya yang intensif, sirih yang dihasilkan diharapkan berkualitas baik dan berjumlah banyak. Selama ini daun sirih dikenal sebagai ramuan untuk obat-obatan, namun dapat pula dibuat sebagai makanan ringan dengan dibuat keripik sirih. 

PENGENALAN  DAUN SIRIH  
Nama ilmiah sirih yaitu Piper betle L, dikenal dengan nama daerah antara lain: Suruh (Jawa); seureuh (Sunda); base (Bali); dontile (Sulawesi); bido (Maluku); sirih (Melayu). Sirih merupakan tanaman merambat,  tumbuh memanjat dengan tinggi tanaman   mencapai 2-4 m. Batang sirih berkayu lunak, berbentuk bulat, beruas-ruas, beralur-alur dan berwarna hijau abu-abu.  Daun sirih tunggal, dan helaian daun tumbuh berselang-seling, berbentuk jantung, bertangkai dan dilengkapi daun pelindung.  Daun sirih berbau aromatis dan warnanya bervariasi dari kuning, hijau sampai hijau tua.
Terdapat 4 macam sirih di Indonesia dengan penggolongan sebagai berikut: 1) Daun sirih berwarna hijau tua dengan rasa pedas yang merangsang.  Tanaman ini banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 2) Daun sirih berwarna kuning.  Daun ini terdapat di Sumatera dan Jawa Barat. 3) Sirih kaki merpati.  Daun sirih jenis ini berwarna kuning dengan tulang daun merah. 4) Sirih hitam ditanam khusus untuk obat.
Bagian tanaman yang digunakan adalah daunnya.   Daun sirih mengandung minyak asiri hingga 4% yang terdiri dari berbagai senyawa seperti kavikol, karvakrol, sineol, metil kavikol, eugenol, eugenol metil eter dan kavibetol.  Selain itu, daun sirih juga mengandung tanin, diastase, gula dan pati.

EFEK  FARMAKOLOGI
Sirih mempunyai efek farmakologi seperti meredakan batuk, antiradang, merangsang saraf pusat, merangsang daya pikir, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur, mencegah ejakulasi premature, keputihan, mematikan jamur Candida albicans, menghentikan pendarahan , menekan kekebalan tubuh, menguatkan gigi.
Manfaat lain dari daun sirih cukup beragam. Daun dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan dan kandungan minyak atsirinya memiliki daya membunuh kuman (bakterosid), membunuh fungi dan jamur.  Selain itu dapat juga sebagai obat sakit gigi dan mulut, sariawan, abses rongga mulut, luka bekas cabut gigi, menghilangkan bau mulut, batuk dan serak, hidung berdarah, sariawan, keputihan, obat kumur (antiseptic), wasir, tetes mata.

RENYAHNYA KERIPIK SIRIH
Keripik adalah adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian atau buah-buahan yang mengandung pati, yang tergolong jenis makanan yang bersifat kering (crispy) dan kandungan lemaknya tinggi. Renyah keras tapi mudah patah, sifat tersebut akan hilang apabila produk tersebut menyerap air.  Keripik sangat disukai karena rasanya enak, renyah, dan tahan lama. Praktis dan mudah dibawa serta dapat dinikmati kapan saja, terutama pada saat santai sambil membaca dan menonton televisi.
Keripik yang  terbuat dari daun sirih dengan penambahan tepung sebagai media untuk memudahkan dalam mengikat bahan lain (bumbu) dan mendistribusikannya secara merata, sehingga diperoleh cita rasa keripik sirih yang khas.

CARA MAMBUAT  KERIPIK SIRIH
Bahan  yang dibutuhkan adalah: Daun sirih hijau secukupnya; Tepung sagu 40 gram; Tepung beras 60 gram; Ketumbar secukupnya; Garam secukupnya; Telur 1 butir; Bawang putih 3 siung; Mentega 1sendok makan; Minyak goreng 1 liter.
Adapun Peralatan yang digunakan dalam pembuatan keripik sirih harus dalam keadaan bersih.  Alat yang diperlukan yaitu baskom kecil;  Pengaduk kayu; Wajan; Kompor; Pisau; Sealer;  Cobek; Spinner; Peniris; Kemasan plastik.

Langkah Pembuatan : 
  • Pilih daun sirih yang besar dan tua, serta tidak busuk.
  •  Cuci daun dari kotoran, kemudian tiriskan
  •  Siapkan tepung dan bumbu-bumbu, kemudian haluskan
  •  Kocok telur dan masukkan semua bumbu halus, aduk hingga rata.
  •  Kemudian masukkan bumbu tersebut ke dalam tepung, aduk rata,masukkan mentega dan tambahkan sedikit air hingga menjadi adonan.
  •  Celupkan daun sirih ke dalam adonan hingga tertutup rata oleh adonan.
  •  Goreng daun sirih ke dalam minyak goreng panas.  Daun sirih harus terendam dalam minyak dan selalu di bolak-balik supaya matang merata.  Gunakan air kecil untuk menggoreng, supaya tidak gosong .
  • Angkat daun sirih yang sudah berubah warna menjadi kecoklatan, dan tiriskan di atas kertas.
  • Kurangi kandungan minyak pada keripik sirih dengan menggunakan spinner.
  • Kemas keripik sirih dalam kemasan plastik yang memiliki ketebalan sekitar 0,8–0,10 mm.
SELAMAT MENCOBA.......
 
DAFTAR PUSTAKA
  1. B. Mahendra, 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh, Penebar Swadaya, Jakarta 2005.
  2. Sofyan Tsauri, Ramuan Tradisional Madura, Penebar Swadaya, Jakarta 2005.
  3. Bambang Mursito, Ramuan Tradisional untuk Kesehatan Anak, Penebar Swadaya, Jakarta 2002.
  4. Desrosier N.W. (1988). Teknologi Pengawetan Pangan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta
(Sumber: http://www2.bbpp-lembang.info/index.php?option=com_content&view=article&id=589:renyahnya-keripik-sirih&catid=109&Itemid=304)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2011-2024 JURUGAN INFO TERBARU 2024 | All Right Reserved | Supported by: MENOREH MEDIA